THE BEST SIDE OF CUCU LAKI LAKI NABI MUHAMMAD

The best Side of cucu laki laki nabi muhammad

The best Side of cucu laki laki nabi muhammad

Blog Article

community   Republika.id   retizen.id   register ameera going on wellbeing myhalal tekno sharia keuangan industri halal wisata khazanah indonesia dunia hikmah filantropi rumah zakat islam digest haji umroh iqra alquran-digital kajian-alquran doa hadist khutbah jumat information nasional pendidikan Activity internasional UBSI telko spotlight analisis information-Examination selarung kolom lipsus ekonomi finansial energi bisnis pertanian otomotif esgnow lingkungan csr tata-kelola visual foto online video infografis komik karikatur english internal affair Islam inside the archipelago Sport and Leisure environmentally friendly Finance Republika Television pack up Podcast details 37 inventory Shot Indeks Nabi Muhammad

Kedua, fokus pada apa yang dapat kita lakukan daripada apa yang tidak dapat kita lakukan adalah penting. Ini berarti menetapkan tujuan yang realistis dan mengambil langkah-langkah kecil setiap hari untuk mencapai tujuan tersebut.

Setelah sedar, dia merenung tajam lagi sambil terus menangis sambil menggoncang dadanya, lalu berkata, “Adapun engkau Husain, aku sering mencium lehermu kerana engkau akan mati syahid dengan tercabut lehermu.”

Refleksi: Ayat ini dengan indah menggambarkan kekuatan yang menyegarkan dari menaruh pengharapan kita kepada Tuhan. Ayat ini menjanjikan bahwa iman kepada Tuhan akan memperbaharui kita, memampukan kita untuk mengatasi kelelahan dan keputusasaan.

Saat menghadapi tantangan-tantangan ini, wajar jika kita merasa kewalahan dan tidak yakin bagaimana harus more info melangkah maju. Tetapi Alkitab menawarkan banyak hikmat dan bimbingan untuk membantu kita melewati masa-masa sulit ini. 

Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Berikut ini gambar ayat Yakobus four: six untuk anda,

"Karena itu, karena kita dikelilingi oleh awan kesaksian yang begitu besar, marilah kita juga menanggalkan segala beban dan dosa yang melekat begitu erat dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita, sambil menantikan kedatangan Yesus, yang telah memulai dan menyempurnakan iman kita..."

وَالَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ ۚ

Mengetahui kebenaran ini dapat membantu kita untuk tetap bersabar dan bertekun bahkan di saat-saat yang paling sulit sekalipun.

Ketiga, sangat penting untuk mengembangkan pola pikir untuk bersyukur atas berkat-berkat yang telah kita terima dalam hidup. Hal ini akan memberikan kita perspektif dan memungkinkan kita untuk melihat tantangan-tantangan yang ada dengan cara yang berbeda.

Refleksi: Nasihat untuk menemukan kekuatan kita di dalam kekuatan Allah ini mendorong orang-orang percaya untuk mempersenjatai diri mereka dengan kekuatan ilahi dalam menghadapi peperangan hidup.

Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: “Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.

Namun beliau masih hidup sambil memegangi lehernya menuju ke arah sungai karena kehausan. Shamir bin Dzil Jawsan memerintahkan pasukannya menyerbu Husein. Mereka menyerang dari segala penjuru. Mereka tak memberinya kesempatan untuk minum.

Report this page